Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial
di sekolah dan fasilitas umum. Pada waktu itu, rock and roll yang
memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika
juga tidak luput dari kecaman. Di tahun 1954, Mahkamah Agung AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.
Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950
di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah
menggunakan istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, misalnya "Rock
and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Di tahun 1948, Wild Bill
Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul
Bascomb yang menggunakan judul yang sama di tahun 1947 untuk materi lagu
berbeda. Di tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Di tahun 1916,
kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting
Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".
Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball"
dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit.
Konser terpaksa dibubarkan setelah baru satu lagu dibawakan di atas
panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha
mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual habis. Konser ini
membuka mata industri rekaman akan adanya minat orang kulit putih
terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada
genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar.
Rock and roll sukses besar di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa
Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.
Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an,
musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda
merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok untuk menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti acara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi agar bisa mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" menjadi cukup disebut "rock". Sejak itu pula secara berturut-turut muncul berbagai genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.
Rock and roll Inggris
The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik
beraliran rock sebelum The Beatles.Grup dengan anggota yang berasal dari
Amobon, Indonesia sempat pula menunukkan aksinya di depan Presiden
Sukarno. Namun akhirnya mereka pindah ke Belanda, dimana ayah mereka
yang seorang Kapten KNIL mengjak seluruh keluarga Tielma ke negeri
Belanda. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur,
mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta
menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman,
sang frontman, bahkan dipercaya telah memopulerkan atraksi bermain gitar
dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum
Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore.Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Di tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle,
yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda
usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kelompok The Quarrymen selanjutnya secara bertahap berkembang menjadi The Beatles.
Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris
menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal
sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya menjadi pusat rock and roll yang baru.
Pada tahun 1958, empat remaja Inggris menjadi terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya berganti nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan besar, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diisi seorang virtuoso, Hank Marvin).
Panggung musik rock and roll Inggris berkembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka menjadi populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka membuat remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.
Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental turut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.
Sebagian besar grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia berasal dari Britania Raya, misalnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.
Pada tahun 1958, empat remaja Inggris menjadi terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya berganti nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan besar, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diisi seorang virtuoso, Hank Marvin).
Panggung musik rock and roll Inggris berkembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka menjadi populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka membuat remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.
Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental turut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.
Sebagian besar grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia berasal dari Britania Raya, misalnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.
Rock and roll
-
Untuk kegunaan lain dari Rock and roll, lihat Rock and roll (disambiguasi).
Rock and Roll | |
---|---|
Sumber aliran | gospel musik tradisional blues (terutama jump blues) swing musik country boogie-woogie rhythm and blues |
Sumber kebudayaan | Amerika Serikat sepanjang tahun 1950-an |
Alat musik yang biasa digunakan | gitar listrik, bass akustik dan selanjutnya gitar bass, drum, piano, saksofon (kadang-kadang) |
Popularitas arus utama | salah satu genre musik dari tahun 1950-an hingga sekarang |
Bentuk turunan | rock, rockabilly, soft rock, pop |
Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering dimainkan sebagai alat musik tambahan. Bila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut guitar lead, sedangkan gitar untuk memberi ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di akhir tahun 1940-an, bentuk awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik berbagai kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.
Istilah slang "rock and roll" sering dipakai orang berkulit hitam untuk menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.
Sejarah Musik Rock n Roll
Rock and roll (sering ditulis sebagai rock & roll atau rock 'n' roll) adalah genre musik populer yang berkembang di Amerika Serikat pada akhir tahun 1940-an dan awal 1950-an. Nya meletakkan akar terutama dalam blues, rhythm dan blues, negara, rakyat, injil, dan jazz. Gaya kemudian menyebar ke bagian dunia dan dikembangkan lebih lanjut, yang pada akhirnya ke modern musik rock.
Istilah "rock and roll" sekarang mencakup setidaknya dua arti berbeda, baik dalam penggunaan umum. The American Heritage Dictionary [1] dan Kamus Merriam-Webster [2] menetapkan kedua rock and roll sebagai identik dengan musik rock. Sebaliknya, Allwords.com mendefinisikan istilah untuk merujuk secara khusus untuk musik dari tahun 1950-an. [3] Untuk tujuan diferensiasi, artikel ini menggunakan definisi yang kedua, sedangkan yang lebih luas genre musik yang dibahas dalam musik rock artikel. Classic rock and roll biasanya dimainkan dengan satu atau dua electric guitars (satu pemimpin, satu irama), atau string bass (setelah pertengahan tahun 1950-an) yang bas listrik, dan drum kit. Pada awal rock and roll gaya dari akhir tahun 1940-an dan awal 1950-an, baik piano atau saxophone itu sering memimpin instrumen, tetapi ini telah diganti atau umumnya supplemented oleh guitar di tengah ke akhir tahun 1950-an. Beat yang pada dasarnya adalah sebuah boogie woogie blues dengan irama accentuated backbeat, yang terakhir hampir selalu disediakan oleh jerat drum. Popularitas yang besar dan akhirnya seluruh dunia melihat dari rock and roll yang unik ini memberikan dampak sosial. Jauh melebihi hanya gaya musik, rock and roll, seperti terlihat dalam film dan di media televisi, dipengaruhi gaya hidup, fashion, sikap, dan bahasa. Ia pergi ke menelurkan berbagai sub-genre, sering tanpa awalnya karakteristik backbeat, yang sekarang lebih sering disebut hanya "musik rock" atau "rock".
Istilah "rock and roll" sekarang mencakup setidaknya dua arti berbeda, baik dalam penggunaan umum. The American Heritage Dictionary [1] dan Kamus Merriam-Webster [2] menetapkan kedua rock and roll sebagai identik dengan musik rock. Sebaliknya, Allwords.com mendefinisikan istilah untuk merujuk secara khusus untuk musik dari tahun 1950-an. [3] Untuk tujuan diferensiasi, artikel ini menggunakan definisi yang kedua, sedangkan yang lebih luas genre musik yang dibahas dalam musik rock artikel. Classic rock and roll biasanya dimainkan dengan satu atau dua electric guitars (satu pemimpin, satu irama), atau string bass (setelah pertengahan tahun 1950-an) yang bas listrik, dan drum kit. Pada awal rock and roll gaya dari akhir tahun 1940-an dan awal 1950-an, baik piano atau saxophone itu sering memimpin instrumen, tetapi ini telah diganti atau umumnya supplemented oleh guitar di tengah ke akhir tahun 1950-an. Beat yang pada dasarnya adalah sebuah boogie woogie blues dengan irama accentuated backbeat, yang terakhir hampir selalu disediakan oleh jerat drum. Popularitas yang besar dan akhirnya seluruh dunia melihat dari rock and roll yang unik ini memberikan dampak sosial. Jauh melebihi hanya gaya musik, rock and roll, seperti terlihat dalam film dan di media televisi, dipengaruhi gaya hidup, fashion, sikap, dan bahasa. Ia pergi ke menelurkan berbagai sub-genre, sering tanpa awalnya karakteristik backbeat, yang sekarang lebih sering disebut hanya "musik rock" atau "rock".
Slow Metal
Slow Metal.
Tiba-tiba kata-kata ini muncul di benak saya. “Iya, ya… kok ga ada
istilah slow metal ya? Padahal ada istilah slow rock lho…”
Semua berawal
dari pembelian kaset JVC Best Slow Rock 3 dari sebuah toko kaset di
Semarang. Di situ ditulis daftar artis yang lagunya dikompilasi :
Stratovarius, Angra, Shaman, Edguy, Timo Tolki, Thalion, Helloween, dll.
Waktu itu saya belum kenal nama-nama itu kecuali Helloween, tapi
insting saya mengatakan bahwa nama-nama di atas adalah nama-nama band
metal. Ternyata benar.
Fakta tadi
membuat saya bertanya-tanya, ”Kenapa kompilasi slow rock diisi band-band
metal? Padahal ada band-band yang saya rasa lebih cocok untuk
dikompilasi.” Nah, pertanyaan itu kemudian menimbulkan pertanyaan lain.
Ya, seperti yang telah saya sebutkan, kenapa lagu-lagu mereka tidak
disebut sebagai slow metal? Dan, kenapa istilah slow metal belum pernah
saya dengar? Pertanyaan tadi semakin menguat karena faktanya banyak
sekali band metal yang menciptakan lagu-lagu slow. Apakah lagu-lagu itu
juga akan dikategorikan sebagai slow rock? Kenapa tidak slow metal?
Untuk menjawab
pertanyaan saya tadi, saya mengadakan ”riset” kecil-kecilan. Saya
memulai “riset” ini dengan pendefinisian kedua musik itu, yang rupanya
sudah cukup menjawab pertanyaan saya. Jadi hanya ada satu kegiatan dalam
riset saya : pendefinisian rock dan metal. Apa itu musik metal? Apa itu musik rock?
Metal adalah
sebuah genre musik yang sudah memiliki sejarah panjang, sub genre yang
amat beragam, dan pengikut yang tak sedikit. Sub genre dari musik ini
berdiferensiasi mulai dari Death Metal sampai Nu Metal. Benang merah
yang menghubungkan sekian banyak sub genre tadi hanya satu : musik cadas
yang mengutamakan ketebalan suara gitar dan drum disertai solo gitar
secepat kilat. Karakter vokal boleh berbeda : seperti monster (growl,
scream), tinggi melengking, atau malah operatik. Kombinasi aransemen
juga bisa berbeda : ada yang dipengaruhi musik klasik, ada pula yang
dipengaruhi hiphop, tetapi prinsip Bhineka Tunggal Ika berlaku di sini :
“Biarpun berbeda, kami adalah musik metal yang cadas.
”

Rock,
di sisi lain, adalah musik yang berkembang dari blues, country, dan
lain-lain. Dalam wujudnya yang paling murni, rock & roll memiliki 3
kord dan melodi yang catchy. Genre ini kemudian dipadukan
dengan warna lain untuk memperkaya dirinya. Ketika musik folk
disilangkan dengan rock, terbentuklah folk rock. Blues-rock, yang
merupakan “anak” dari pernikahan blues dan rock, mendeklamasikan diri
sebagai salah satu sub genre dari rock. Selain itu, masih ada punk rock,
progressive rock, dan lain-lain, termasuk heavy metal.
Nah, di sinilah titik terang untuk masalah saya. Heavy metal (baca:
musik metal) adalah anak cabang dari genre ini, sebagaimana ditulis
dalam wikipedia.
Heavy metal (often referred to simply as metal) is a genre of rock music[1] that developed in the late 1960s and early 1970s
Ha! Saya sudah
menulis di atas. Ya, metal adalah bagian dari rock yang mengutamakan
ketebalan suara gitar dan drum disertai solo gitar secepat kilat.
Nah, kembali ke
awal, saya bertanya-tanya : kenapa tidak ada Slow Metal, sementara ada
Slow Rock? Jawabannya ya itu tadi : karena metal adalah musik cadas yang mengutamakan ketebalan suara gitar dan drum disertai solo gitar secepat kilat.
Metal adalah musik cadas. Kalau mau mencipta musik/lagu slow, maka rock
yang akan menampungnya. Jadi, “haram” kalo membuat musik slow untuk
metal, semacam slow rock. Akibatnya, sejauh yang saya ketahui, band-band
metal yang membuat lagu slow akan mendapati lagu-lagu slow itu
dikompilasi ke dalam album Slow Rock Collection.
Sejarah Musik Berdasarkan Genre
Musik telah menjadi bagian dari budaya
manusia sejak awal peradaban. Sejak hampir awal waktu, musik telah
menjadi komponen waktu luang, perayaan, atau ritual sakral / keagamaan.
opera, balet, konser dan pesta dansa menjadi suatu bentuk hiburan pada
abad ke-17 abad ke-18 di Eropa
Genre Musik
Genre musik adalah kategori yang berisi musik yang berbagi gaya tertentu atau yang memiliki unsur-unsur tertentu yang sama.
Sekilas pengelompokan utama
Genre musik adalah kategori yang berisi musik yang berbagi gaya tertentu atau yang memiliki unsur-unsur tertentu yang sama.
Sekilas pengelompokan utama
Meskipun ada genre banyak individu, adalah mungkin untuk kelompok bersama ini ke dalam sejumlah kelompok utama tumpang tindih.
1. Musik klasik
Dalam konteks Barat, musik klasik umumnya musik klasifikasi meliputi disusun dan dilakukan oleh profesional terlatih seniman. Musik klasik adalah sebuah tradisi tertulis. Hal ini disusun dan ditulis menggunakan notasi musik, dan sebagai sebuah aturan dilakukan setia untuk mencetak. Seni musik adalah istilah yang digunakan secara luas untuk menggambarkan musik klasik dan bentuk ekspresi serius lainnya musik seni, Barat atau non-Barat, terutama mengacu pada musik yang serius ditulis setelah 1950.
Dalam konteks Barat, musik klasik umumnya musik klasifikasi meliputi disusun dan dilakukan oleh profesional terlatih seniman. Musik klasik adalah sebuah tradisi tertulis. Hal ini disusun dan ditulis menggunakan notasi musik, dan sebagai sebuah aturan dilakukan setia untuk mencetak. Seni musik adalah istilah yang digunakan secara luas untuk menggambarkan musik klasik dan bentuk ekspresi serius lainnya musik seni, Barat atau non-Barat, terutama mengacu pada musik yang serius ditulis setelah 1950.
2. Jazz
Jazz adalah bentuk musik yang tumbuh dari fertilisasi silang-blues rakyat, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Ini telah disebut bentuk seni pertama yang mengembangkan di Amerika Serikat. Bentuk seni telah melalui serangkaian perkembangan sejak awal. Musik bernama “jazz”
Jazz adalah bentuk musik yang tumbuh dari fertilisasi silang-blues rakyat, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Ini telah disebut bentuk seni pertama yang mengembangkan di Amerika Serikat. Bentuk seni telah melalui serangkaian perkembangan sejak awal. Musik bernama “jazz”
3. Musik country
Musik country biasanya digunakan untuk merujuk kepada honky tonk hari ini. Muncul di tahun 1930-an di Amerika Serikat, honky tonk sangat dipengaruhi oleh blues, serta band-band teko (yang tidak dapat benar disebut honky tonk). Pada tahun 1950, country mencapai kesuksesan mainstream besar dengan menambahkan unsur-unsur rock and roll, ini disebut rockabilly. Selain itu, ayunan Barat ditambah pengaruh dari Swing dan bluegrass muncul sebagai fenomena besar bawah tanah. Kemudian pada dekade, suara Nashville, sebuah bentuk yang sangat dipoles musik country, menjadi sangat populer.
Musik country biasanya digunakan untuk merujuk kepada honky tonk hari ini. Muncul di tahun 1930-an di Amerika Serikat, honky tonk sangat dipengaruhi oleh blues, serta band-band teko (yang tidak dapat benar disebut honky tonk). Pada tahun 1950, country mencapai kesuksesan mainstream besar dengan menambahkan unsur-unsur rock and roll, ini disebut rockabilly. Selain itu, ayunan Barat ditambah pengaruh dari Swing dan bluegrass muncul sebagai fenomena besar bawah tanah. Kemudian pada dekade, suara Nashville, sebuah bentuk yang sangat dipoles musik country, menjadi sangat populer.
4. Musik Soul
Musik Soul muncul di akhir 1950-an dan awal 1960-an sebagai hasil dari music gereja (music gospel) dan rock and roll. Ini segera populer, dan terpecah-pecah dalam genre yang berbeda,
Musik Soul muncul di akhir 1950-an dan awal 1960-an sebagai hasil dari music gereja (music gospel) dan rock and roll. Ini segera populer, dan terpecah-pecah dalam genre yang berbeda,
5. Musik punk
Istilah “musik punk” hanya dapat jarang diterapkan tanpa kontroversi. Mungkin band yang selalu dianggap “punk” adalah gelombang pertama dari band-band punk, seperti Clash dan Ramones. Sebelum ini, Namun, serangkaian musisi underground membantu mendefinisikan musik sepanjang tahun 1970-an.
Musik punk hardcore menyimpan energi, mentah visceral dari band punk asli. Pada 1980-an, pengaruh reggae menghasilkan fusi disebut ska punk, sementara yang lain kelompok band pihak dikenal sebagai oi.
New Wave adalah genre paling populer musik punk, mendominasi tangga lagu selama awal 1980-an. Varietas termasuk Neue Deutsche Welle, synth pop, pop mimpi dan Romantik Baru. Dari jumlah tersebut, yang paling populer adalah pop synth, meskipun kelompok yang paling kritis diterima adalah band-band pop bawah tanah impian. Pada 1980-an, pop berkembang menjadi impian banyak genre paling populer tahun 1990-an.
Selama awal 1990-an, musik grunge masuk ke arus utama di jalan besar. Dengan “alternatif” sekarang utama, band-band lain mulai menyebut diri sebagai indie rock.
Istilah “musik punk” hanya dapat jarang diterapkan tanpa kontroversi. Mungkin band yang selalu dianggap “punk” adalah gelombang pertama dari band-band punk, seperti Clash dan Ramones. Sebelum ini, Namun, serangkaian musisi underground membantu mendefinisikan musik sepanjang tahun 1970-an.
Musik punk hardcore menyimpan energi, mentah visceral dari band punk asli. Pada 1980-an, pengaruh reggae menghasilkan fusi disebut ska punk, sementara yang lain kelompok band pihak dikenal sebagai oi.
New Wave adalah genre paling populer musik punk, mendominasi tangga lagu selama awal 1980-an. Varietas termasuk Neue Deutsche Welle, synth pop, pop mimpi dan Romantik Baru. Dari jumlah tersebut, yang paling populer adalah pop synth, meskipun kelompok yang paling kritis diterima adalah band-band pop bawah tanah impian. Pada 1980-an, pop berkembang menjadi impian banyak genre paling populer tahun 1990-an.
Selama awal 1990-an, musik grunge masuk ke arus utama di jalan besar. Dengan “alternatif” sekarang utama, band-band lain mulai menyebut diri sebagai indie rock.
6. Reggae, dub dan bentuk-bentuk terkait
Di Jamaika selama tahun 1950-an, Amerika R & B yang paling populer, meskipun mento (suatu bentuk musik rakyat) lebih umum di daerah pedesaan. Sebuah fusi dari dua gaya, bersama dengan Soca dan genre lain, membentuk ska, bentuk yang sangat populer musik dimaksudkan untuk menari. Pada tahun 1960, reggae dan dub muncul dari ska dan rock Amerika dan roll.
Mulai akhir 1960-an, suatu bentuk bentuk yang dipengaruhi musik mulai berkembang – ini disebut rocksteady. Dengan beberapa pengaruh rakyat (baik Jamaika dan Amerika), dan popularitas perkotaan tumbuh Rastafarianism, rocksteady berkembang menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai roots reggae.
Dub muncul di Jamaika ketika DJ sound system mulai menghilangkan vokal dari lagu sehingga orang bisa menari untuk mengalahkan sendirian.
Di Jamaika selama tahun 1950-an, Amerika R & B yang paling populer, meskipun mento (suatu bentuk musik rakyat) lebih umum di daerah pedesaan. Sebuah fusi dari dua gaya, bersama dengan Soca dan genre lain, membentuk ska, bentuk yang sangat populer musik dimaksudkan untuk menari. Pada tahun 1960, reggae dan dub muncul dari ska dan rock Amerika dan roll.
Mulai akhir 1960-an, suatu bentuk bentuk yang dipengaruhi musik mulai berkembang – ini disebut rocksteady. Dengan beberapa pengaruh rakyat (baik Jamaika dan Amerika), dan popularitas perkotaan tumbuh Rastafarianism, rocksteady berkembang menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai roots reggae.
Dub muncul di Jamaika ketika DJ sound system mulai menghilangkan vokal dari lagu sehingga orang bisa menari untuk mengalahkan sendirian.
7. Rock and roll
Rock and roll adalah istilah membingungkan dengan beberapa definisi. Hal ini dapat digunakan secara ketat, mengacu pada musik sangat sedikit direkam setelah awal 1960-an, atau luas, mengacu pada hampir semua musik populer yang tercatat sejak awal 1950-an. Ini muncul dari beberapa genre di akhir 1940-an, yang paling penting blues. Ini pertama kali dipopulerkan oleh artis seperti Bill Haley dan Elvis Presley, yang menyatu suara dengan musik country, sehingga rockabilly. Selain itu, musik gospel dan genre yang terkait, R & B (rhythm and blues), muncul kemudian dalam beberapa dekade.
Mulai pertengahan 1960-an, sekelompok band-band Inggris yang memainkan variasi pada American R & B-dipengaruhi musik blues menjadi populer di kedua sisi Atlantik – Invasi Inggris, Genre yang paling populer dari British Invasion adalah musik psikedelik, yang perlahan-lahan berubah menjadi bluegrass
Rock and roll adalah istilah membingungkan dengan beberapa definisi. Hal ini dapat digunakan secara ketat, mengacu pada musik sangat sedikit direkam setelah awal 1960-an, atau luas, mengacu pada hampir semua musik populer yang tercatat sejak awal 1950-an. Ini muncul dari beberapa genre di akhir 1940-an, yang paling penting blues. Ini pertama kali dipopulerkan oleh artis seperti Bill Haley dan Elvis Presley, yang menyatu suara dengan musik country, sehingga rockabilly. Selain itu, musik gospel dan genre yang terkait, R & B (rhythm and blues), muncul kemudian dalam beberapa dekade.
Mulai pertengahan 1960-an, sekelompok band-band Inggris yang memainkan variasi pada American R & B-dipengaruhi musik blues menjadi populer di kedua sisi Atlantik – Invasi Inggris, Genre yang paling populer dari British Invasion adalah musik psikedelik, yang perlahan-lahan berubah menjadi bluegrass
8. Hip hop
Hip hop mulai di pusat kota di Amerika Serikat pada 1970-an. Rekaman paling awal, terutama dari awal 1980-an, sekarang disebut sebagai rap sekolah tua. Pada bagian akhir dekade, gaya regional yang dikembangkan. East Coast rap, berbasis di New York City, yang paling populer sebagai rap mulai masuk ke mainstream.
Hip hop mulai di pusat kota di Amerika Serikat pada 1970-an. Rekaman paling awal, terutama dari awal 1980-an, sekarang disebut sebagai rap sekolah tua. Pada bagian akhir dekade, gaya regional yang dikembangkan. East Coast rap, berbasis di New York City, yang paling populer sebagai rap mulai masuk ke mainstream.
9. Elektronik Musik
Musik elektronik mulai dengan penemuan synthesizer. Beberapa subkategori musik elektronik termasuk musik dansa elektronik, ruang, usia baru, ambien, dan menangkap semua “electronica,” yang kadang-kadang dapat mencakup semua elektronik di atas sub-genre.
Salah satu orang pertama yang mempopulerkan synthesizer adalah Wendy Carlos yang tampil musik klasik di synthesizer pada rekaman Switched-On Bach.
Musik elektronik mulai dengan penemuan synthesizer. Beberapa subkategori musik elektronik termasuk musik dansa elektronik, ruang, usia baru, ambien, dan menangkap semua “electronica,” yang kadang-kadang dapat mencakup semua elektronik di atas sub-genre.
Salah satu orang pertama yang mempopulerkan synthesizer adalah Wendy Carlos yang tampil musik klasik di synthesizer pada rekaman Switched-On Bach.
10. Elektronic Dance Music
Meskipun banyak seniman tahun 50-an dan 60-an menciptakan musik elektronik murni dengan struktur pop, sepenuhnya terbentuk musik dansa elektronik seperti yang kita kenal sekarang benar-benar muncul pada tahun 1977 dengan Giorgio Moroder Dari sini ke album Keabadian.
Sekarang ada banyak subgenre musik elektronik, ini meliputi: techno (musik dansa yang menampilkan melodi mekanik terdengar sedikit dan lebih banyak suara), musik trance (dengan gaya yang berbeda instrumentasi berfokus pada yang kompleks, progresi akord dan melodi semangat), trans Goa (pemijahan dari industri musik dan tarian suku, berfokus pada menciptakan efek suara psychedelic dalam lagu), house music (musik disco sepenuhnya elektronik), mengalahkan besar (menggunakan loop drum yang lebih tua dan elemen melodi yang lebih sampel dan dilingkarkan), drum dan bass (sebuah cabang dari hardcore dan Jamaika dancehall, memanfaatkan tempo cepat dengan denyut istirahat sampel, terutama istirahat amin dan drummer yang funky), pembual atau Gabba, (pengembangan Belanda techno, yang memiliki tempo yang sangat tinggi dan banyak overdrive dan distorsi pada musik, terutama drum dasar yang terdistorsi menjadi nada gelombang persegi), hardcore bahagia (versi sedikit lebih enak Gabba, menggabungkan elemen dari drum dan bass juga). Dari jumlah tersebut subgenre, trans mungkin yang paling luas.
Meskipun banyak seniman tahun 50-an dan 60-an menciptakan musik elektronik murni dengan struktur pop, sepenuhnya terbentuk musik dansa elektronik seperti yang kita kenal sekarang benar-benar muncul pada tahun 1977 dengan Giorgio Moroder Dari sini ke album Keabadian.
Sekarang ada banyak subgenre musik elektronik, ini meliputi: techno (musik dansa yang menampilkan melodi mekanik terdengar sedikit dan lebih banyak suara), musik trance (dengan gaya yang berbeda instrumentasi berfokus pada yang kompleks, progresi akord dan melodi semangat), trans Goa (pemijahan dari industri musik dan tarian suku, berfokus pada menciptakan efek suara psychedelic dalam lagu), house music (musik disco sepenuhnya elektronik), mengalahkan besar (menggunakan loop drum yang lebih tua dan elemen melodi yang lebih sampel dan dilingkarkan), drum dan bass (sebuah cabang dari hardcore dan Jamaika dancehall, memanfaatkan tempo cepat dengan denyut istirahat sampel, terutama istirahat amin dan drummer yang funky), pembual atau Gabba, (pengembangan Belanda techno, yang memiliki tempo yang sangat tinggi dan banyak overdrive dan distorsi pada musik, terutama drum dasar yang terdistorsi menjadi nada gelombang persegi), hardcore bahagia (versi sedikit lebih enak Gabba, menggabungkan elemen dari drum dan bass juga). Dari jumlah tersebut subgenre, trans mungkin yang paling luas.
11. Electronic
Musik elektronik yang tidak jatuh ke dalam zaman baru, techno atau kategori tari sering disebut sebagai “kiri-bidang”, atau “electronica”. Gaya ini termasuk ambien, downtempo, illbient dan perjalanan-hop (antara lain tak terhitung jumlahnya, lihat daftar genre musik elektronik), yang semuanya terkait dalam bahwa mereka biasanya lebih mengandalkan pada kualitas atmosfer mereka daripada musik dansa elektronik, dan menggunakan lebih lambat, lebih halus tempo, kadang-kadang tidak termasuk ritme sepenuhnya.
setidaknya eksistensi historis untuk pelopor awal percobaan rekaman yang dikenal sebagai musique konkret, seperti John Cage, Pierre Schaeffer dan Karlheinz Stockhausen, serta synthesists awal seperti Wendy Carlos (alias Walter Carlos), Jean-Michelle Jarre, dan Morton Subotnick. (Lihat seni musik elektronik).
Musik elektronik yang tidak jatuh ke dalam zaman baru, techno atau kategori tari sering disebut sebagai “kiri-bidang”, atau “electronica”. Gaya ini termasuk ambien, downtempo, illbient dan perjalanan-hop (antara lain tak terhitung jumlahnya, lihat daftar genre musik elektronik), yang semuanya terkait dalam bahwa mereka biasanya lebih mengandalkan pada kualitas atmosfer mereka daripada musik dansa elektronik, dan menggunakan lebih lambat, lebih halus tempo, kadang-kadang tidak termasuk ritme sepenuhnya.
setidaknya eksistensi historis untuk pelopor awal percobaan rekaman yang dikenal sebagai musique konkret, seperti John Cage, Pierre Schaeffer dan Karlheinz Stockhausen, serta synthesists awal seperti Wendy Carlos (alias Walter Carlos), Jean-Michelle Jarre, dan Morton Subotnick. (Lihat seni musik elektronik).
12. Musik Melodic
Musik melodi adalah istilah yang mencakup berbagai genre musik non-klasik yang terutama dicirikan oleh dominasi garis melodi tunggal yang kuat. Ritme, tempo dan mengalahkan adalah bawahan garis melodi atau lagu, yang umumnya mudah diingat, dan diikuti tanpa kesulitan besar. Melodi musik ditemukan di semua bagian dunia, tumpang tindih banyak genre, dan dapat dilakukan oleh seorang penyanyi atau orkestra, atau kombinasi dari keduanya.
Kategori utama lain dari musik melodi termasuk aula musik dan vaudeville, yang, bersama dengan balada itu, tumbuh dari musik rakyat Eropa. Musik tari orkestra dikembangkan dari bentuk-bentuk lokal seperti jig, polka dan waltz, tetapi dengan campuran dari amerika latin, negro pengaruh blues dan ragtime, itu diversifikasi ke banyak sub-genre seperti besar, kabaret band dan Swing. Bentuk yang lebih khusus musik melodi termasuk musik militer dan musik religius.
Tumpang tindih musik tradisional pop beberapa kategori ini: band musik besar dan komedi musik, misalnya, erat bersekutu dengan pop tradisional.
Musik melodi adalah istilah yang mencakup berbagai genre musik non-klasik yang terutama dicirikan oleh dominasi garis melodi tunggal yang kuat. Ritme, tempo dan mengalahkan adalah bawahan garis melodi atau lagu, yang umumnya mudah diingat, dan diikuti tanpa kesulitan besar. Melodi musik ditemukan di semua bagian dunia, tumpang tindih banyak genre, dan dapat dilakukan oleh seorang penyanyi atau orkestra, atau kombinasi dari keduanya.
Kategori utama lain dari musik melodi termasuk aula musik dan vaudeville, yang, bersama dengan balada itu, tumbuh dari musik rakyat Eropa. Musik tari orkestra dikembangkan dari bentuk-bentuk lokal seperti jig, polka dan waltz, tetapi dengan campuran dari amerika latin, negro pengaruh blues dan ragtime, itu diversifikasi ke banyak sub-genre seperti besar, kabaret band dan Swing. Bentuk yang lebih khusus musik melodi termasuk musik militer dan musik religius.
Tumpang tindih musik tradisional pop beberapa kategori ini: band musik besar dan komedi musik, misalnya, erat bersekutu dengan pop tradisional.
10 Gitaris Terbaik dalam 10 Gitaris Terbaik dalam Sejarah
Musisi legendaris Jimi Hendrix dinobatkan sebagai gitaris terbaik dalam sejarah oleh majalah Rolling Stone. Seperti diberitakan Reuters,
Hendrix berhasil menempati urutan teratas dalam daftar yang disusun
oleh para juri yang terdiri dari pakar musik dan gitaris papan atas.
"Jimi Hendrix meledakkan ide kita tentang bagaimana musik rock. Ia memanipulasi gitar, whammy bar, studio dan panggung," ungkap Tom Morello, gitaris yang pernah meraih penghargaan Grammy.
Selain Hendrix, musisi lainnya yang masuk dalam daftar sepuluh besar gitaris terbaik dalam sejarah adalah Eric Clapton, BB King, Keith Richards, Jimmy Page dan Pete Townshend.
Juri yang terdiri dari para ahli ini diminta memilih pemain gitar favorit mereka, termasuk musisi seperti Lenny Kravitz, Eddie Van Halen, Brian May dan Dan Auerbach. Hasil tersebut kemudian digabung dengan pilihan penulis dan editor senior Rolling Stone.
Berikut adalah sepuluh gitaris terbaik versi majalah Rolling Stone:
1. Jimi Hendrix
2. Eric Clapton
3. Jimmy Page
4. Keith Richards
5. Jeff Beck
6. B. B. King
7. Chuck Berry
8. Eddie Van Halen
9. Duane Allman
10. Pete Townshend
"Jimi Hendrix meledakkan ide kita tentang bagaimana musik rock. Ia memanipulasi gitar, whammy bar, studio dan panggung," ungkap Tom Morello, gitaris yang pernah meraih penghargaan Grammy.
Selain Hendrix, musisi lainnya yang masuk dalam daftar sepuluh besar gitaris terbaik dalam sejarah adalah Eric Clapton, BB King, Keith Richards, Jimmy Page dan Pete Townshend.
Juri yang terdiri dari para ahli ini diminta memilih pemain gitar favorit mereka, termasuk musisi seperti Lenny Kravitz, Eddie Van Halen, Brian May dan Dan Auerbach. Hasil tersebut kemudian digabung dengan pilihan penulis dan editor senior Rolling Stone.
Berikut adalah sepuluh gitaris terbaik versi majalah Rolling Stone:
1. Jimi Hendrix
2. Eric Clapton
3. Jimmy Page
4. Keith Richards
5. Jeff Beck
6. B. B. King
7. Chuck Berry
8. Eddie Van Halen
9. Duane Allman
10. Pete Townshend
Langganan:
Postingan (Atom)